Tips Memilih Kran Cuci Piring yang Awet!

Semua merk pasti memiliki produk andalannya. Cukup menyesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki saja. Berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan saat memilih kran cuci piring!

1. Perhatikan material kran cuci piring

Material menjadi aspek penting yang perlu sangat diperhatikan. Produsen kran cuci piring menyediakan produk berbahan plastik, stainless, dan besi. Tentu ada kelebihan dan kekurangan yang dibawa oleh setiap material. Bahan stainless cukup ringan dan kuat. Kamu pun bisa menggunakannya hingga bertahun-tahun. Sayangnya, kran cuci piring dengan bahan ini punya harga yang relatif tinggi. Berbeda dengan bahan plastik yang umumnya lebih terjangkau. Hanya saja kamu harus siap untuk menggantinya lebih sering.

2. Bentuk kran cuci piring

Dalam memilih bentuk kran, kamu juga harus menyesuaikan dengan keperluan saat mencuci. Kran yang paling banyak dipakai biasanya berbentuk L. Kekurangan kran ini adalah leher yang statis. Namun, pemasangannya cukup mudah. Di satu sisi, ada lagi kran cuci piring dengan leher angsa. Jenis kran ini memiliki selang melengkung dan airnya langsung akan menghadap ke wastafel. Beberapa merek menyediakan kran leher angsa statis dan fleksibel. Tinggal pilih mana yang cocok untuk dipakai di wastafel.

3. Sesuaikan dengan jenis pancurannya

Sejumlah orang suka dengan kran deras untuk memudahkan pencucian alat-alat dapur. Namun, ada juga dari para pelanggan yang mencari kran cuci piring dengan pilihan pancuran memancar untuk jangkauan yang lebih luas. Di sisi lain, ada juga jenis kran yang menawarkan beberapa jenis pancuran. Tinggal disesuaikan saat mencuci piring atau peralatan memasak. Memilih pancuran yang tepat juga menurunkan risiko supaya air tidak muncrat saat mencuci. Tapi, kamu gak perlu pusing cari stok kran, karena di Anugrah Bangunan tersedia banyak stok kran dengan kualitas terbaik.

4. Fitur bukaan kran

Bukaan kran juga perlu dapat perhatian saat memilih kran untuk mencuci piring. Kamu bisa mendapatkan bukaan kran yang bisa diputar 180 atau hanya 90 derajat saja. Biasanya, putaran yang sudutnya lebih kecil memiliki bukaan yang lebih besar. Jika memang memiliki budget lebih, kamu bisa menyiapkan kran air dengan sensor otomatis untuk mencuci. Kran ini akan menyala sendiri saat ada benda yang didekatkan dan mati saat benda dijauhkan. Dengan begitu, penggunaan air pun akan lebih hemat.