Granite Tile memang sudah sangat berkembang pesat bagi pelaku bahan bangunan. Jika Anda mengunjungi toko-toko keramik atau distributor keramik, tentunya jarang Anda akan menemukan granite tile. Kenapa? Granite tile pada umumnya sangat berbeda dengan keramik. Hal yang paling mencolok antara granite dan keramik adalah kualitas bahannya. Tentu granite tile jauh lebih unggul jika kita kaitkan dengan kualitas material. Berikut adalah faktor-faktor penting dalam penentuan kualitas granit tile.
1. Stain Resistance / ketahanan terhadap noda.
Proses pembakaran pada Granite Tile juga melalui proses kristalilasi dan pembakaran dipadu dengan teknologi modern masing-masing produsen. Salah satunya Eleganza memahami celah pada tile sangat riskan terhadap noda. Dengan berbasis teknologi dari luar negeri dipadu dengan kebiasaan masyarakat Indonesia, granite tile Eleganza lebih padat dan pori-pori yang ada pada celah sangat tertutup rapat.
2. Flatness / kerataan permukaan.
Granit tile diproses melalui pemolesan dari atas material hingga ke bawahnya sehingga selain material bahan padat menyatu, kilapan tile sangat flat (datar). Sedangkan keramik diproduksi melalui penambahan bahan glasur atau pasir kuarsa agar tampak terlihat mengkilap. Jika ditelisik secara seksama ada tampilan bergelombang karena ada penambahan material ini hanya untuk terlihat mengkilap.
3. Ketepatan sudut siku tepat 90 derajat.
Pada awalnya, granite tile mengusung ukuran terkecil 60 x 60 cm. Berbeda dengan keramik, ukuran terkecil dipasaran bisa 25 x 25 cm. Jaman dahulu, ukuran tile yang besar sangat awam bagi masyarakat dan terkadang dianggap “aneh” karena tampilan 1 tile yang begitu besar. Namun seiring berjalannya waktu dan konsep artistik desain bahan bangunan, ukuran bukan menjadi suatu masalah. Bahkan masyarakat sekarang justru menganggap semakin besar ukuran tile, akan semakin bagus tampilannya selain perawatannya yang mudah.
4. Ketepatan ukuran / presisi.
Proses produksi dan pengolahan granite dan keramik tentu berdampak pada presisi masing-masing tile tersebut. Dengan bahan-bahan tertentu di masing-masing tile akan berdampak terhadap kualitas tile, ketahanan bahkan presisi tile itu sendiri. Tingkat presisi granite sendiri hanya sebesar 1mm. Berbeda dengan granite, pada umumnya presisi siku keramik bisa mencapai 3mm.
Kualitas Granit juga bisa dilihat dari hasil laboratorium test. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan:
- Water absorbtion test (kerapatan pori-pori terhadap air).
- Abration test (ketahanan terhadap goresan).
- Staining test (ketahanan terhadap noda).
- Chemical resistance test (ketahanan terhadap bahan kimia).
- Crazing test 90 (ada tidaknya keretakan rambut).
Bagaimana, apakah Anda tertarik menggunakan granit tile dalam hunian? Pastikan kamu memilih motif dan warna granit tile yang cocok dengan nuansa yang ingin ditonjolkan di hunian. Bagi Anda yang sedang mencari bahan-bahan untuk bangunan Anda, kami Anugrah Bangunan menyediakan Granit tile, keramik, dan juga bahan bangunan lainnya. Kami juga melayani pemesanan secara online dan offline juga pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia.
Sumber : www.summitindonesia.com
